Rabu, 30 Januari 2013
Kamis, 05 April 2012
LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER MODUL 2 (BASIC CISCO ROUTER COMMAND)
I.
PENDAHULUAN
Router adalah sebuah alat jaringan computer
yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Interface menuju
tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 (lapisan jaringan seperti internet Protocol) dari model
protocol OSI.
Pada cisco router, ada dua mode pengoperasian
yaitu user mode dan priviledge mode yang dapat dibedakan dari prompt sell yang
ditampilkan. User mode ditandai dengan tanda “>” dan priviledge mode
ditandai dengan tanda “#”. Mode-mode tersebut mempunyai hak akses yang berbeda
terhadap fungsi router. Pada user mode, pengguna tidak bias mengkonfigurasi,
sedangkan pada priviledge mode, pengguna mempunyai hak akses penuh, seperti
konfigurasi IP Address interface, setting password, dan lain sebagainya.
II.
LANGKAH KERJA
PROSEDUR
PRAKTIKUM
a. Membuat netmap sederhana yang terdiri dari 2
buah PC dan sebuah router seri 1841
·
Jalankan Packet
Tracer
·
Pilih Router seri
1841 dan masukan kedalam workspace
·
Pilih juga 2 buah
PC ke dalam netmap
·
Buat koneksi
menggunakan Copper Cross-over dari PC0 ke Router0 dan dari PC1 ke Router0
b. Masukan ke simulator dan lakukan langkah
berikut:
·
Klik router 0,
kemudian pilih CLI
·
Ketikan pada
shell perintah :
·
Tekan tombol
enter kemudian masuk ke mode priviledge menggunakan perintah enable dengan
memasukan password yang telah diset (“unjani”). Dan ketikan perintah :
c. Lakukan perintah-perintah :
a) Router1#show running-config
Perintah Router1#show
running-configuntuk menampilkan konfigurasi yang sedang berjalan, menampilkan
perintah-perintah sebelumnya, dan menampilkan password yang di
sembunyikan/rahasia.
b) Router1 (config)#?
Perintah Router1
(config)#? untuk mengetahui perintah-perintah
konfigurasi pada IOS Command Line Interface.
c) Router1#show ?
Perintah Router1#show
? untuk menampilkan pejelaskan dari perintah sebelumnya (Router1 (config)#?) pada IOS Command
Line Interface.
Praktikum(5 April 2012)
- Isi gateway PC0 dan PC1
PC0: 192.168.0.1
PC1: 192.168.1.1
- Klik Router0, pilih CLI, kemudian isi perintah
:
- Lakukan test koneksi dengan perintah ping atau pengiriman PDU
- Lakukan test koneksi dengan perintah ping atau pengiriman PDU
Hasil:
III.
TUGAS AKHIR
Buat topologi sejenis dengan menggunakan 1
router, 2 switch dan 10 PC, masing-masing terhubung ke router dan masing-masing
switch terhubung ke 5 PC.
1. Pilih Router seri 1841, 2 Switch, 10 PC dan
masukan kedalam workspace
2. Buat koneksi menggunakan Copper
Straight-Through dari PC0, PC1, PC2, PC3, PC4 ke Switch0 dan dari P5, PC6, PC7,
PC8, PC9, PC10 ke Switch1, Switch0 ke Router0, Switch1 ke Router0
3. Isi IP address PC0 sampai PC10
PC0: 192.168.0.2/24
PC1: 192.168.0.3/24
PC2: 192.168.0.4/24
PC3: 192.168.0.5/24
PC4: 192.168.0.6/24
PC5: 192.168.1.2/24
PC6: 192.168.1.3/24
PC7: 192.168.1.4/24
PC8: 192.168.1.5/24
PC9: 192.168.1.6/24
4. Isi FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/1
Fe0: 192.168.0.1/24
Fe1: 192.168.1.1/24
Hasil:
IV.
KESIMPULAN
Cisco router
adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas
atau Wide Area Network (WAN) sehingga informasi dapat diteruskan ke
alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan komputer yang
berlainan.
Pada praktikum modul 2 ini Router0 bertugas menyambungkan
network-network, Router0 mempunyai 2 network interface, Switch0 dan
Switch1. Network Interface adalah perangkat keras yang bekerja pada layer
1 dari model OSI. interface berfungsi untuk menyambungkan sebuah host
ke network. Router0 mempunyai routing table yang digunakan sebagai
dasar dalam pencarian jalur menuju network yang dituju oleh paket. Tugas PC dari praktikum ini
adalah untuk men-setup sebuah router. PC tersebut haru disambungkan ke router
tersebut dengan melalui console port dan network.
Selasa, 03 April 2012
LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNIKASI DATA JARINGAN KOMPUTER MODUL 1 (SOFTWARE PACKET TRACER)
I.
LATAR BELAKANG
Packet Tracer adalah sebuah
simulator protocol jaringan yang dikembangkan oleh Cisco System. Packet Tracer
dapat mensimulasikan berbagai macam protocol yang digunakan pada jaringan baik
secara realtime maupun dengan mode simulasi.
Packet Taracer berfungsi untuk
membuat suatu jaringan komputer atau sering disebut dengan komputer network.
Dalam program ini telah tersedia beberapa komponen–kompenen atau alat–alat yang
sering dipakai atau digunakan dalam system network tersebut, contohnya seperti kabel LAN (Cross-over, Console,
Fiber, Phone, Coaxial, Serial DTE, Serial DCE, dll ) , HUBS, SWITCHES, ROUTERS,
dll.
II.
LANGKAH KERJA
Prosedur
Praktikum :
a.
Ambilah
2 buah PC dari select device box pada bagian end devices ke logical workspace
b.
Hubungkan
2 PC tadi dengan kabel yang sesuai (kabel cross) pada masing-masing port
Ethernet
c.
Lakukan
konfigurasi dengan mengklik PC. Set IP PC0: 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0
dan PC1 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0
d.
Lakukan
ping dari PC0 ke PC1, jika ada reply berarti koneksi dari PC0 ke PC1 sudah
berhasil, jika tidak ada reply, maka masih terdapat kesalahan pada konfigurasi
e.
Buatlah
topologi serupa dengan menggunakan 5 buah PC dan 1 switch. Konfigurasikan IP
masing-masing PC dengan IP address pada satu alamat network yang sama (alamat
network bebas, masing-masing PC diberi IP yang berbeda).
Hasil
:
- · Ambil 5 PC dari select device box pada bagian end devices ke logical workspace
- · Ambil satu buah Switch yang ada pada Device Box pada bagian Switches
- · Hubungkan PC0, PC1, PC2, PC3, PC4, dan PC5 ke Switch dengan menggunakan kabel Copper-Straight-Through
- · Setting alamat IP pada masing PC yang berada dalam satu network. IP Addressnya :
PC0 : 192.168.0.1
PC1 : 192.168.0.2
PC2 : 192.168.0.3
PC3 : 192.168.0.4
PC4 : 192.168.0.5
- lakukan perintah ping untuk menguji jaringan
III.
TUGAS AKHIR
Buat topologi jaringan menggunakan 2
switch (switch A dan switch B). Switch A terhubung dengan 5 PC dan switch B
terhubung dengan 5 PC. Switch A terhubung dengan switch B. Set semua PC dengan
alamat IP satu network /24. Simpan topologi dan konfigurasinya menjadi file
(Save As) dengan format nama file nim-nama-modul1-ta.
·
Ambil 10 PC dari select device box pada bagian end
devices ke logical workspace
·
Ambil
satu buah 2 buah Switch yang ada pada Device Box pada bagian Switches
·
Hubungkan
PC0, PC1, PC2, PC3, PC4, dan PC5 ke
Switch0 (Switch A) dan PC6, PC7, PC8, PC9, dan PC10 ke Switch1 (Switch B) dengan
menggunakan kabel Copper-Straight-Through. Dan hubungkan Switch0 (Switch A) dan
Switch1 (Switch B) dengan menggunakan kabel Copper Cross-Over.
IV.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari modul1 ini, kita dapat dengan
mudah membuat sebuah simulasi jaringan komputer di dalam PC menggunakan Packet
Tracker. Simulasi ini berfungsi untuk mengetahui cara kerja pada tiap–tiap alat
yang sering dipakai atau digunakan
dalam system network, seperti yang digunakan untuk simulasi jaringan 5 PC dan 1
Switch yang menggunakan kabel Copper-Straight-Through untuk menghubungkan 5
PC tersebut ke Switch (Switch 2950-24).
Sementara untuk simulasi jaringan 2 switch (Switch
A dan Switch B) yang masing-masing terhubung ke 5 PC berebeda , menggunakan
kabel Copper-Straight-Through untuk menghubungkan 5
PC ke Switch A(Switch0 2950-24) dan
menggunakan kabel Copper-Straight-Through untuk menghubungkan 5
PC ke Switch B(Switch1 2950-24) . Dan untuk menghubungkan Switch A dan Switch B
menggunakan kabel Copper Cross-Over.
Rabu, 01 Februari 2012
Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.
Langganan:
Postingan (Atom)